Baca Juga : Menaker Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Dorong Peningkatan Kinerja Kementerian
Selain itu Menaker juga menyoroti data kontribusi usaha mikro kepada PDB Indonesia dimana dari 66 juta pelaku UMKM, sebanyak 98,7 persen tergolong usaha mikro. Sementara 1,22 persen merupakan usaha kecil, usaha menengah 0,10 persen, dan sebanyak 0,01 persen adalah usaha besar.
“Jadi kalau bapak ibu berkumpul, usaha mikro bisa melawan pengusaha-pengusaha kakap sembilan naga atau yang lainnya. Kontribusi bapak ibu luar biasa, jauh dibandingkan dengan mereka 0,01 persen,” katanya.
Di sisi lain, Menaker Ida Faziyah menegaskan tantangan bagi wirausaha untuk dapat naik kelas semakin banyak, antara lain terkait inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, legalitas atau perizinan, pembiayaan, branding dan pemasaran, sumber daya manusia, serta standardisasi dan sertifikasi.
“Business matching yang telah beberapa kali kita laksanakan, merupakan puncak dari program TKM, diharapkan dapat menjadi sarana bagi pengembangan jejaring kemitraan usaha, mempertemukan wirausaha dengan pelaku usaha besar atau lembaga keuangan atau mitra terkait lainnya, agar terjadi kemitraan usaha,” ujar Menaker Ida Fauziyah. (*)