VOICEINDONESIA.CO,Jakarta- Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI) Benny Rhamdani temuin Kedubes Malaysia untuk Indonesia membahas soal ditemukannya 149 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Meninggal dunia.
Pertemuan tersebut berlangsung pada hari Kamis,30 Juni 2022 di kantor Kedutaan Besar Malaysia,jakarta selatan, Benny Rhamdani menyampaikan bahwa ia akan membahas ,menyelidiki dan mengkonfirmasi terkait berita yang berkembang.
“Saya bertemu Kedubes Malaysia di Jakarta,BP2MI gerak cepat membahas,menyelidiki,mengkonfirmasi,data dan merespon berita yang berkembang ,disampaikan Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB),” kata Benny dikutip lewat akun Instagram pribadi miliknya @bennyrhamdani Kamis (30/6/2022)
Benny menjelaskan,bahwa dalam kurun waktu 2021-2022 ditemukannya ada 149 data Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia di Malaysia.
“Bahwa dalam kurun waktu 2021-2022 ditemukan data 149 Warga Negara Indonesia (WNI) atau yang kerap kita sebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) Meninggal dunia,” papar Benny
“data tersebut menyebutkan meninggal dunia di 5 Pusat tahanan Imigrasi di sabh,Malaysia itu.Saya juga mengagendakan akan turun lapangan mengunjungi PMI di Tawu Sabah Malaysia,” lanjut Benny
Benny Rhamdani juga bersyukur atas sambutan yang hangat oleh pihak Kedubes Malaysia.
“Alhamdulillah kedatangan kami pagi ini mendapat sambutan hangat dari pihak kedubes malaysia di Indonesia,” papar Benny
Benny Rhamdani juga meminta agar semangat kerja Kolaborasi terus di setarakan dalam bekerja dan usai pertemuan tersebut ia langsung melanjutkan pertemuan dengan Koalisi Migran Berdaulat di kantor Solidaritas Perempuan (as/VOICEIndonesia.co)