VOICEINDONESIA.CO, Padang Pariaman – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Pelatihan Pengembangan Usaha Produktif bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan keluarganya selama tiga hari, pada 22–24 Oktober 2025 di Hotel Grand Buana Lestari, Kabupaten Padang Pariaman.
Sebanyak 20 peserta yang merupakan PMI Purna dengan usaha aktif di Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Payakumbuh, dan Lima Puluh Kota mengikuti pelatihan tersebut.
Setiap peserta juga menerima bantuan modal usaha sebesar Rp3 juta.
Kepala BP3MI Sumatera Barat Jupriyadi mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi PMI Purna agar mampu mandiri setelah kembali ke Tanah Air.
Baca Juga: Jakarta Disiapkan Jadi Pusat Pengembangan PMI Berkualitas, Ini Alasannya
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para PMI Purna dapat mengembangkan usaha yang lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing. Bantuan modal yang diberikan bukan hanya stimulus produksi, tetapi juga dukungan agar usaha mereka terus tumbuh dan bermanfaat bagi keluarganya,” ujar Jupriyadi, Senin (29/10/2025).
Peserta pelatihan mendapatkan materi tentang pengembangan usaha dan manajemen SDM, teknik pemasaran digital, serta strategi promosi melalui live streaming.
Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Bea Cukai, BPVP Padang, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat.
Baca Juga: Program MBG Jadi Prioritas Dievaluasi Prabowo
Jupriyadi menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi tugas BP3MI dalam memperkuat kapasitas wirausaha PMI Purna untuk menciptakan kemandirian ekonomi berkelanjutan.
Salah satu peserta, Anti Furqan, mengaku sangat bersyukur mendapat kesempatan mengikuti pelatihan dan bantuan modal tersebut.
Ia kini merintis usaha kuliner rumahan berupa kue dan snack box yang dipasarkan ke berbagai kantor dan acara.
“Bantuan usaha ini sangat membantu. Rencananya saya akan gunakan untuk membeli showcase agar produk saya lebih menarik saat dipajang,” ujarnya.
BP3MI Sumatera Barat berharap, melalui pelatihan ini para PMI Purna mampu menerapkan ilmu dan bantuan yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi di daerah masing-masing.
