VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Ribuan buruh akan menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara, Jakarta, pada 30 Oktober 2025 mendatang. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan aksi tersebut akan menjadi gerakan nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
“30 Oktober aksi nasional akan dilaksanakan di Istana Negara atau DPR RI untuk Jakarta dan serentak di 38 provinsi, 300 kabupaten/kota, diikuti oleh puluhan ribu buruh,” kata Said dalam konferensi pers secara online di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Ia menjelaskan, aksi tersebut akan melibatkan sekitar 5 juta buruh dari 5.000 pabrik yang tersebar di 300 kabupaten/kota dan 38 provinsi.
Baca Juga: Buruh Jateng Desak UMP Naik 10,5%
Said menyampaikan, seluruh buruh akan menghentikan produksi sebagai bentuk tekanan politik terhadap pemerintah agar memenuhi tuntutan mereka.
“Mungkin bisa 5 ribu sampai 10 ribu di Jakarta, di Jawa Timur mungkin bisa 5.000 buruh, di Bandung, Jawa Barat bisa 3.000 sampai 5.000, di Semarang, Jawa Tengah ribuan buruh, di Surabaya, Jawa Timur, di Makassar, Sulawesi Selatan, di Medan, Sumatera Utara, Batam, Kepulauan Riau, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ternate, Maluku Utara, Jayapura, Papua,” ujarnya.
Baca Juga: Masih Geram, Buruh Batam Tuntut Penghentian Operasi ASL
Aksi tersebut menjadi langkah bersama buruh untuk menyuarakan tuntutan kenaikan upah dan percepatan pembahasan RUU Ketenagakerjaan. KSPI menilai, langkah kolektif ini perlu dilakukan agar pemerintah memberikan perhatian serius terhadap aspirasi pekerja di berbagai sektor.
Menurut Said, mobilisasi buruh secara nasional menunjukkan kesiapan serikat pekerja dalam menekan pemerintah agar mengambil kebijakan yang berpihak kepada pekerja. Ia menegaskan, aksi 30 Oktober nanti akan menjadi momentum penting bagi buruh di seluruh Indonesia.