Marlia saat itu diantarkan oleh agen pekerja Indonesia ke agen pekerja Malaysia yang berlokasi di daerah Sarikei, Sarawak dan oleh Agen Sarikei Sarawak, Marlia ditempatkan di kedai kopi di wilayah Bintulu, Sarawak.
Marlia tidak bertahan lama bekerja di kedai kopi tersebut, kurang dari satu tahun setelah bekerja di kedai kopi kemudian Marlia dipindahkan oleh agen untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di kediaman majikan bernama Kuang Lee Ing.
Namun, Marlia kembali dipindahkan ke kediaman mertua Kuang Lee Ing, sampai akhirnya Kuang Lee bercerai kurang lebih selama tiga tahun. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Marlia, dirinya berhasil melarikan diri dari tempat kerjanya juga dibantu oleh anak majikannya. Di mana anak tersebut sejak usia empat tahun diasuh oleh Marlia.
“Dari anak majikan Marlia itu, kami mendapat informasi Marlia telah bekerja mengasuh anak tersebut diperkirakan antara tahun 2006 hingga 2007, jika itu benar artinya Marlia telah bekerja dan tidak dibayar gaji sekitar 15 atau 17 tahun lamanya,” ungkap Sigit.