VOICEINDONESIA.CO, Tamsui – Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei bergerak cepat menangani kasus WNI bernama Endang, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang dirawat di Mackay Memorial Hospital, Tamsui, Taiwan.
Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistiyo, Jumat (24/10/2025) bersama Kabid PWNI & Pensosbud dan Analis Bidang Naker mengunjungi langsung Endang usai menerima informasi dari media sosial mengenai kondisi WNI tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kepala KDEI juga menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah PMI lain yang berada di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Belajar Dari Brasil, Ini Indikator Keberhasilan Program MBG
“KDEI terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, otoritas setempat, dan instansi terkait untuk memastikan penanganan terbaik bagi WNI tersebut,” ujar Arif Sulistiyo.
Berdasarkan hasil koordinasi, diketahui bahwa Endang merupakan PMI kaburan atau overstayer sejak 2021.
Sebelumnya, ia berangkat ke Taiwan secara resmi untuk bekerja dan kini tengah menjalani perawatan intensif akibat penyakit ginjal.
Pada Jumat (24/10/2025), pihak KDEI telah menghubungi keluarga Endang di Indonesia untuk menyampaikan perkembangan kondisi kesehatan dan proses penanganannya.
Baca Juga: Dukung Kamtibmas Kota, Kapolrestabes Surabaya Beri Apresiasi Ratusan Ojol
KDEI menegaskan akan terus memantau kondisi Endang serta memastikan komunikasi dan dukungan berjalan lancar antara pihak keluarga dan otoritas terkait di Taiwan.
Arif Sulistiyo mengimbau para PMI agar tidak menjadi pekerja kaburan atau overstayer, mengingat risiko tinggi yang dapat muncul, terutama ketika menghadapi masalah kesehatan atau hukum.
“Bagi para PMI yang sudah kabur, kami mengimbau agar segera menyerahkan diri. Pemerintah Taiwan tengah memberlakukan kebijakan pengurangan denda keimigrasian bagi kaburan yang menyerahkan diri untuk pertama kalinya,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, KDEI menyediakan dua shelter penampungan sementara bagi PMI kaburan di Kaohsiung dan Taoyuan, yang siap membantu proses administrasi penyerahan diri ke otoritas Taiwan.
 
  
  
 
 
 