VOICEINDONESIA.CO,Bekasi – Eka Sirja Indah, atau akrab disapa Pinky, membuktikan bahwa kegagalan bisa menjadi pelajaran berharga.
Setelah usahanya menjual Laksa Singapore sempat gulung tikar akibat pandemi COVID-19, kini ia kembali bangkit dan membuka gerai baru di Bekasi. Kisah ini adalah cerminan dari kegigihan seorang pengusaha kuliner.
Perjalanan dari Bangkrut Hingga Bangkit Lagi
Sebelum pandemi, Pinky sudah mencoba peruntungan dengan menjual Laksa Singapore, namun usahanya harus terhenti karena insiden tak terduga yang diperparah oleh situasi pandemi.
Tak mau menyerah pada keadaan, pada tahun 2020 ia mulai berdagang kembali dengan berjualan aneka makanan Nusantara, menawarkan hingga 36 menu berbeda setiap harinya.
Setelah lima tahun bergelut di dunia kuliner, pada Juni 2025, Pinky akhirnya memberanikan diri untuk membuka restoran dengan nama Laksa Singapore. Nama ini diusung kembali sebagai pengingat akan menu yang dulu sempat ia perjuangkan, sekaligus menjadi menu andalan yang ia tawarkan.
“Akhirnya ada yang menawarkan untuk buka booth di sini, di Lagoon Mall Avenue Bekasi,” ujar Pinky.
Lokasi berada di Lagoon Mall Avenue Bekasi Lantai GF. Jl Chandrabhaga, RT.006/RW.003, Pekayon Jaya, Kec. Bekasi Selatan.
Baca Juga: Tongkat Estafet Perlindungan PMI: Momen Kritis di Tangan Mukhtarudin
Daya Tarik Otentik Laksa Singapore
Sebagai pencinta kuliner, Pinky ingin membawa cita rasa otentik Laksa Singapore yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain. Ia yakin, resep yang diracik sendiri dengan bumbu pilihan akan membedakan produknya.
“Saya berusaha menghadirkan keotentikan di sini. Mulai dari rasa, bumbu, dan semua kondimennya saya buat seotentik mungkin,” jelas Pinky.
Ia juga menambahkan bahwa kehalalan bahan-bahannya terjamin, sehingga konsumen bisa menikmatinya tanpa ragu.
Alasan lain memilih Laksa Singapore sebagai menu utama adalah karena keunikannya. “Rata-rata menu yang saya jual belum ada di tenant-tenant lain. Makanya saya berani menjualnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Membendung Gelombang Penempatan Ilegal PMI ke Arab Saudi
Respons Positif Pelanggan
Meski terbilang baru, respons dari para pelanggan sangat positif. Banyak yang datang kembali setelah mencoba Laksa Singapore buatannya.
“Animo pembeli lumayan tinggi, terutama bagi yang sudah tahu rasanya. Mereka datang lagi, bahkan mengajak teman dan keluarga,” cerita Pinky.
Ia juga mengatakan, beberapa pelanggan bahkan rela menelepon untuk memastikan gerainya buka karena ingin menikmati hidangannya.
Pinky menambahkan, ketertarikan pelanggan tidak hanya sebatas makan di tempat, melainkan juga untuk acara-acara khusus. “Ada yang langsung tertarik dengan rasanya dan meminta nomor telepon untuk berlangganan. Bahkan ada yang memesan untuk acara yasinan atau tunangan,” katanya.
Harapan ke Depan
Baru tiga bulan berjalan, Pinky berharap bisnisnya bisa terus berkembang. Ia memiliki banyak rencana ke depan, termasuk mengeksplorasi menu baru yang unik dan halal.
“Harapannya pasti maju, ya. Ke depan saya ingin bereksplorasi lagi dengan menu-menu yang berbeda. Contohnya, saya berencana membuat Bebek Peking ala Chinese Food, tapi dengan bahan-bahan yang dijamin halal,” tutup Pinky penuh semangat.
Apakah Anda tertarik untuk mencicipi keotentikan Laksa Singapore buatan Pinky?