VOICEINDONESIA,JAKARTA – Kepolisian RI menanggapi tagar #PercumaLaporPolisi dan #1Hari1Oknum buntut kasus oknum anggota polisi Bripda RB yang diduga terlibat di balik tewasnya mahasiswi berinisal NW di Mojokerto, Jawa Timur.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan seluruh kritik yang disampaikan dalam tagar tersebut menjadi masukan agar Polri bisa mengevaluasi kinerjanya menjadi lebih baik lagi.
“Semua saran masukan dan kritik dari seluruh masyarakat itu bagian dari evaluasi yang terus akan kita lakukan,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/12).
Dedi mengingatkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak akan mentolerir anggotanya yang terbukti bersalah. Pihaknya juga berkomitmen menindak tegas anggotanya yang melakukan tindak pidana.
“Yang jelas pemimpin dari Polri sesuai dengan arahan Bapak Kapolri saat Apel Kasatwil untuk pimpinan Polri di wilayah tidak boleh ragu-ragu melakukan tindakan tegas kepada anggota yang terbukti bersalah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dedi menuturkan pimpinan Polri juga akan memberikan penghargaaan bagi anggota yang berprestasi. Karena itu, pihaknya menghimbau anggotanya berkinerja dengan baik.