Ia menyebut One Way Nasional yang bertujuan mengurai penumpukan kendaraan akan diberlakukan sampai Operasi Ketupat pada Rabu (8/4/2025).
“Bangkitan-bangkitan kita masih monitor yang dari Kalikangkung, One way nasional tentunya akan kita berlakukan sampai dengan hari terakhir nanti pelaksanaan operasi sesuai dengan schedule yang ada,” ucap Dirgakkum.
Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Berikan 3 WNI Status Penduduk Tetap
Brigjen Slamet menambahkan Operasi Ketupat sejatinya adalah operasi kemanusiaan di mana mengedepankan keselamatan masyarakat.
Oleh karena itu kata dia Kepolisian menggegelar seluruh kemampuan yang ada baik itu personil, sarana prasarana, untuk kelancaran, keselamatan dan kenyamanan perjalanan masyarakat.
Brigjen Slamet himbauan masyarakat yang hendak balik ke perantauan agar memastikan kecukupan saldo sebelum melintasi jalan tol. Selain itu ia mengingatkan masyarakat untuk memastikan kesiapan kendaraan dan juga fisik pengemudi.
“Apabila lelah silahkan istirahat di rest area maupun di rest area di jalan tol maupun di luar tol mudah-mudahan dari kepolisian kita tetap akan menjaga keselamatan dan kenyamanan dari masyarakat yang melaksanakan balik,” kata Dirgakkum menambahkan.*