Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD usai rapat di Istana Negara, selasa (30/05) menyampaikan banyak masalah terkait dengan TPPO di mana orang dikirim ke luar negeri dipekerjakan menjadi budak dan bahkan dianiaya, bahkan ada yang sampai meninggal dunia dalam perjalanan maupun saat dipekerjakan.
“Presiden memimpin rapat internal kabinet membahas masalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Begini kita punya masalah dengan TPPO dimana orang dikirim ke luar negeri, lalu menjadi budak yang dianiaya terlibat dalam kejahatan-kejahatan dalam sebuah pengiriman tenaga kerja yang ilegal,” kata Mahfud.
Mahfud juga menyebut, laporan dari Kepala BP2MI Benny Rhamdani kepada Presiden, dalam satu tahun ada 1.900 mayat yang pulang ke Indonesia akibat TPPO.
“Khusus di NTT sampai dengan bulan Mei itu sejak Januari-Mei di NTT saya sudah mencapai 55 orang mayat pulang karena perdagangan orang,” ujar Mahfud.
Oleh sebab itu, kata Mahfud, Presiden Jokowi memerintahkan untuk merestrukrisasi tim satgas TPPO. Selanjutnya, aparat mengambil langkah cepat.