Pertemuan menghadirkan narasumber dari berbagai sektor di kawasan Asia-Pasifik yaitu PT. GoTo Indonesia, Indosat, United Nations Office of Drugs and Crime (UNODC), KRA Group, Capital Maharaja Group, International Justice Mission (IJM) Thailand, PT. MD Entertainment, Regional Support Office (RSO) Bali Process, penyintas TPPO, hingga aktivis sosial aktris Cinta Laura.
Sementara, 150 peserta hadir secara fisik yang terdiri dari GABF Business Leaders, perwakilan kalangan bisnis, organisasi internasional anggota Bali Process, Perwakilan Kedutaan Besar negara sahabat di Jakarta, kalangan muda yang bergerak di bidang teknologi, asosiasi tenaga kerja, maupun media.
Pertemuan juga dihadiri Menkumham RI yang turut menyampaikan kata sambutan.
Di akhir acara, pertemuan berhasil menyusun “Bali Call for Action” berupa komitmen aksi konkrit para partisipan untuk bersama-sama menanggulangi TPPO sebagai salah satu acuan untuk penanggulangan TPPO di kawasan.
Bali Process Government and Business Forum (GABF) adalah forum engagement pemerintah dan sektor swasta di bawah kerangka Bali Process yang dibentuk sejak tahun 2017 untuk menanggulangi kejahatan perdagangan orang dan penyelundupan manusia dalam rantai industri.