VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau seluruh jamaah haji Indonesia agar menjaga kondisi fisik selama masa kepulangan dari Tanah Suci ke Tanah Air.
Perjalanan panjang dinilai berpotensi melelahkan sehingga dibutuhkan stamina yang prima.
“Jamaah haji diimbau untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat, mengingat perjalanan pulang membutuhkan waktu yang panjang,” ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, di Jakarta, Sabtu (14/6).
Fauzin mendoakan agar seluruh proses kepulangan berjalan lancar dan aman, serta jamaah tiba dalam keadaan sehat dan menjadi haji mabrur dan mabruroh.
Baca Juga: Jaringan TPPO Kamboja Digulung di Batam, Calon Korban Disekap dengan Janji Gaji Rp13 Juta
Lebih lanjut, ia mengingatkan para jamaah untuk mematuhi ketentuan maskapai terkait barang bawaan.
Jamaah hanya diperkenankan membawa dua koper: satu koper besar dengan berat maksimal 32 kilogram dan satu koper kabin seberat maksimal 7 kilogram.
Kemenag juga menegaskan larangan membawa barang-barang tertentu ke dalam koper besar, seperti air zamzam, aerosol, powerbank, mainan baterai dengan kapasitas lebih dari 20.000 mAh, serta uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih, atau setara dengan 25.000 riyal.
“Pastikan koper diberi tanda pengenal yang jelas agar memudahkan proses pengambilan di Tanah Air. Barang berharga harap disimpan dengan aman,” ujar Fauzin.
Baca Juga: Menteri Karding: Infrastruktur Era Prabowo Dukung Kesejahteraan Pekerja Migran
Untuk jamaah yang wafat, barang bawaan mereka akan dikoordinasikan oleh petugas kloter.
Selain itu, Kemenag juga mengingatkan jamaah untuk menjaga ketertiban di pemondokan, termasuk larangan merokok di dalam kamar. Sistem keamanan hotel di Arab Saudi dinilai sangat sensitif terhadap asap rokok.
“Mari saling menjaga dan menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh jamaah,” tutupnya.