Dalam FGD ini akan dilaksanakan pengumpulan bahan dan masukan dalam penyusunan konsep Implementasi E-Pilotage di Perairan Indonesia dari seluruh stakeholders terkait. Penajaman konsep penerapan E-Pilotage di Perairan Indonesia. Mendapatkan gambaran kesiapan para stakeholders (pelabuhan, pandu, asuransi, praktisi dan akademisi) dalam mendukung implementasi E-Pilotage di Indonesia. Menyusun pola kerjasama antar stakeholders yang terlibat dalam Implementasi E-Pilotage di Perairan Indonesia. Dan Menyusun usulan revisi regulasi untuk mewadahi Implementasi E-Pilotage di Perairan Indonesia.
“Dengan dilaksanakannya FGD ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mendapatkan masukan yang berharga dari para stakeholder yang bersinggungan langsung dengan kegiatan pemanduan, untuk dapat menyamakan persepsi dan mendukung pengembangan konsep e-pilotage di Indonesia,” tutup Hengki.
Sebagai informasi, FGD ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu perwakilan dari Direkorat Kepelabuhanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim dan perwakilan dari Praktisi/Konsultan, dimana materi yang disampaikan sesuai dengan ketentuan-ketentuan nasional maupun internasional yang berlaku, serta dihadiri oleh para seluruh perwakilan Distrik Navigasi Kelas I, II dan III di seluruh Indonesia serta stakeholders lainnya yang terkait dengan rencana implementasi E-Pilotage di perairan Indonesia.***