Menlu RI Serukan Solidaritas Global Akses Vaksin di PBB

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset

JAKARTA,AKUUPDATE.ID –Menlu RI serukan kembali solidaritas global untuk memastikan akses Vaksin COVID-19 yang berkeadilan dan merata dalam Pertemuan Khusus para Menteri Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) PBB bertema “Vaccine for All” yang dilaksanakan secara virtual (16/4)  malam.

“Solidaritas global harus diperkuat untuk mendukung kesetaraan akses terhadap vaksin, melalui peningkatan produksi; intensifikasi kerja sama transfer teknologi, termasuk melalui perjanjian lisensi yang terbuka dan transparan; penghapusan restriksi ekspor; dan mengakhiri segala bentuk politisasi vaksin,” tegas Menlu Retno dalam pernyataannya.

“Virus ini adalah ujian bagi solidaritas kita. Banyak resolusi dan deklarasi telah dikeluarkan. Inilah saatnya bagi kita untuk mewujudkan kata-kata kita ke dalam aksi nyata,” imbuhnya.

Pertemuan dipimpin Presiden Ecosoc dan dihadiri 48 negara yang mendukung akses vaksin berkeadilan dan merata. Turut menyampaikan pidato pembukaan pada event ini adalah Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Presiden Majelis Umum PBB, serta Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

COVAX telah menjangkau pasokan vaksin bagi lebih dari 100 negara pada 6 benua di dunia. Namun demikian, masih terdapat tantangan akses dan distribusi, di mana hanya 0.2% dari vaksin tersebut yang didistribusikan ke negara-negara berpenghasilan rendah.

“Kita tidak bisa membiarkan kesenjangan global ini menggagalkan perjuangan kita melawan pandemi, terutama di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19,” tegas Menlu.

Baca Juga : Sekjen SBMI : Kemlu Tidak Tanggung Biaya Pemulangan PMI Bermasalah

Pertemuan menggarisbawahi bahaya ketimpangan distribusi vaksin yang akan berdampak epidemiologis dan ekonomi yang sangat merugikan semua negara. Kasus Covid-19 meningkat 2 kali lipat dalam 2 bulan terakhir, dengan tingkat infeksi tertinggi yang pernah terjadi selama pandemi.

Pertemuan menghasilkan Sebuah komitmen untuk mendukung kerangka vaksin multilateral yang diusung Covax Facility, dan seruan kepada semua pihak untuk membantu meningkatkan kapasitas Covax Facility, terutama dari sisi pendanaan, dan kepada negara yang memiliki ekses suplai vaksin untuk dapat mendonasikannya kepada negara yang membutuhkan.

Badan Ekonomi dan Sosial PBB (Economic and Social Council-ECOSOC) adalah salah satu dari 6 (enam) badan utama PBB yang bertanggungjawab untuk mengkordinasikan isu ekonomi dan sosial dalam PBB. ECOSOC membawahi 15 (lima belas) badan subsider PBB, 8 (delapan) komisi fungsional, dan lima komisi regional dalam bidang ekonomi dan sosial. (*)

 

(Sumber : Wapsite Kemlu)

 

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia