VOICEINDONESIA,JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 dan disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci pengendalian penularan Covid-19 varian Omicron.
“Pertama vaksinasi, kecepatan vaksinasi baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster. Yang kedua, kembali sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes utamanya pemakaian masker. Ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan,” kata Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi untuk masyarakat di beberapa daerah secara virtual, melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022).
Saat ini, penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air terus meningkat sehingga diperlukan percepatan vaksinasi dan pengetatan terhadap protokol Kesehatan,Indonesia saat ini sedang mengalami gelombang ketiga Covid-19 dengan Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menghadapi gelombang ketiga Covid-19 yang didominasi varian Omricon.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tenang dan tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus pertumbuhan Covid-19 belakangan ini,Ia meminta kepada warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) hingga melakukan vaksinasi.
Imbauan tersebut disampaikan Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia dengan menghadiri secara langsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/2/2022).
“Masyarakat tidak usah panik, kemudian terganggu. Namun bagaimana kemudian kita tingkatkan kewaspadaan, melaksanakan vaksinasi bagi yang sudah waktunya. Dan tetap mematuhi serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Listyo Sigit Prabowo.
Dengan situasi kondisi ini maka tak kalah penting dalam semua masyarakat untuk tetap disipilin menerapkan Prokes utamanya para publik figur atau pejabat publik harus memberikan contoh yang baik dan taat pada aturan Prokes ini.
Sungguh sangat disayangkan ketika Menteri BUMN Erick Tohir tampil dalam Program Rumpi (No Secret) merupakan sebuah talkshow yang ditayangkan Trans TV yang dibawakan oleh Feni Rose seringkali melepaskan masker dengan duduk cukup dekat dengan host acara tersebut ,sementara salahsatu bintang tamu lainnya Gus Humaidi atau Khomaidi, pria yang sempat viral karena membuat miniatur pesawat Garuda Indonesia sangat tertib Prokes tanpa melepaskan maskes sedikitpun sampai akhir acara.

Tentu ini soal nilai-nilai yang dapat dicontoh oleh banyak masyarakat sehingga dampak nya besar sekali karena dapat di contoh oleh masyarakat untuk tidak taat pada Prokes terlebih lagi seorang menteri merupakan bagian dari Pemerintah yang selama ini selalu gencar mengkampanyekan penerapan disiplin Prokes ini.

Seharusnya Satgas Covid-19 wajib untuk menindak kelalaian yang dilakuan oleh Menteri BUMN ini dan KPI sebagai lembaga pemerintah yang bertugas dan berwenang melakukan pengawasan harus segera mengambil tindakan agar peristiwa ini tidak terulang lagi dan menjadi pembelajaran bagi semua publik figur atau pejabat publik harus selalu taat prokes utamanya saat tampil di media ,karena itu akan menjadi contoh bagi masyarakat yang dapat meniru apa yang dilakukan, apalagi Presiden dan Kapolri berkali-kali menyampaikan untuk tetap tata dan disiplin menerapkan Prokes salahsatunya selalu menggukan masker, kalo pejabat negara saja melanggar mana lagi yang bisa kita jadikan panutan dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di masa pandemi ini. (red)