Jakarta – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan masih membahas relokasi warga yang memiliki hunian dekat dengan depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Pernyataan itu disampaikan Heru untuk menjelaskan posisi pemerintah daerah dalam menanggapi rencana pembuatan zona penyangga (buffer zone) antara Depo Pertamina Plumpang dan permukiman penduduk sehingga minimal berjarak 50 meter dari pagar depo untuk mengurangi risiko berbahaya akibat dampak kecelakaan kerja.
“Yang 50 meter, masih dibahas. Karena kami kan harus memperhatikan kepentingan warga ya,” kata Heru di Jakarta Timur, Jumat.
Heru menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berada di tengah-tengah dalam menyikapi persoalan di Plumpang.
“Kalau Pemda adanya di tengah-tengah,” kata Heru.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan pembangunan buffer zone ini penting untuk membuat masyarakat sekitar aman dan operasional, suplai serta distribusi BBM Pertamina juga aman.