Jakarta – Jokowi menegaskan bahwa rakyat harus berani mengingatkan pemimpin berikutnya untuk terus melanjutkan hilirisasi di segala bidang.
Jokowi mendorong agar Indonesia bisa mengolah bahan baku yang dimiliki Indonesia sebelum di ekspor.
“Jadi jangan ekspor bahan mentah, nanti tolong ingatkan pemimpin yang akan datang jangan ekspor bahan mentah, rakyat harus berani mengingatkan mengenai hal tersebut,” kata Jokowi, dilansir dari YouTube Video Sekretariat Presiden, Minggu, 20 Agustus 2023.
Dalam sambutan di acara Peresmian Pembukaan Rakernas GAMKI Tahun 2023 di Medan, Jokwi mengingatkan pentingnya hilirisasi di segala bidang. Hilirisasi adalah upaya menjadikan bahan mentah menjadi barang setengah jadi, atau barang jadi sebelum di ekspor.
Jokowi juga menceritakan bahwa Indonesia sudah lebih dari 400 tahun sejak zaman VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) selalu mengekspor bahan mentah.
Meskipun mendapat uang dari ekspor bahan mentah itu, namun jumlahnya sangat kecil.
Jokowi juga membahas hilirisasi nikel yang sudah berhasil dilakukan pemerintahan saat ini.
“Sebelum dilakukan hilirisasi periode tahun 2020, hilirisasi nikel hanya memberikan profit32 triliun dalam satu tahun. Setelah dilakukan hilirisasi, keuntungan naik berlipat-lipat menjadi Rp510 triliun,” kata Jokowi.
Jokowi menegaskan negara memperoleh royalti serta pajak dari perusahaan eksportir tersebut. Di sisi lain, dengan hilirisasi maka lapangan kerja terbuka dalam negeri.
“Karena negaradari nikel itu sekali lagi dapat PPn pajak pertambahan nilai, dapat PPh perusahaan, dapat PPh karyawan, dapat royalti, dapat penerimaan negara bukan pajak, dapat bea ekspor, dapat banyak sekali,” kata Jokowi.