Dia pun berharap kerja sama erat antarpenegak hukum lainnya dalam memutus mata rantai distribusi narkoba, terutama di daerah-daerah perbatasan dan terluar, dapat terus dikembangkan.
“Kalau di tempat kami ini, terutama di Sebatik, jalan tikusnya banyak, sungainya banyak, dan banyak juga masyarakat menggunakan speed boat (perahu cepat), sehingga tidak mudah kalau tidak ada data intelijen yang valid untuk kemudian kami melaksanakan penangkapan. Alhamdulillah, kemarin datanya valid,” kata Pangkoarmada II. (*)