Kadiyono mengapresiasi keberhasilan yang dilakukan oleh Lapas Kelas I Surabaya dalam mengembangkan sector pertanian melalui program asimilasi dan edukasi bagi warga binaan.
“Kami sangat mengapresisasi inisiatif ini sebagai bagian dan upaya konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, program ini tidak hanya memberdayakan warga binaan dengan ketrampilan pertanian, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan” ujarnya.
Kadiyono juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan, tetapi juga memberikan bekal ketrampilan bagi warga binaan yang nantinya kembali ke masyarakat.
Baca juga: Dugaan Pemalsuan SHM Kasus Pagar Laut Bekasi, Polri Ungkap Perusahaan ini
Hasil panen akan dimanfaatkan sebagai bakti sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, premi terhadap warga binaan guna menambah semangat dan kreatifitas serta sebagai pembibitan kembali sebagai bentuk pembinaan kepada warga binaan sekaligus mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.