VOICEIndonesia.co, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) berkomitmen untuk meningkatkan resiliensi atau keteguhan warga negara Indonesia (WNI) di Kinabalu, Malaysia dari paparan ideologi kekerasan, yakni melalui konsep kebangsaan dan persatuan.
“Peningkatan resiliensi WNI di Kota Kinabalu terhadap paham radikal terorisme perlu terus ditingkatkan dengan menguatkan konsep nilai kebangsaan dan persatuan,” kata Kepala BNPT RI Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (21/07/2024).
Rycko mengingatkan seluruh pihak agar mengedepankan prinsip persatuan serta senantiasa mewaspadai kelompok yang melakukan aksi-aksi intoleran dalam bermasyarakat.
“Kita perlu bersatu dalam perbedaan unity in diversity duduk dalam perbedaan dan berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengajarkan intoleransi, radikalisme hingga terorisme,” ucapnya.
Baca Juga: Komnas HAM dukung penuh percepatan pengesahan RUU PPRT
Di samping itu, dia juga mengingatkan pentingnya meningkatkan pengetahuan kebangsaan, terutama pada kelompok rentan, yakni perempuan, remaja, dan anak.