Menaker Yakin Pemagangan Luar Negeri Dapat Ciptakan Tenaga Kerja Kompeten

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
Menaker Yakin Pemagangan Luar Negeri Dapat Ciptakan Tenaga Kerja Kompeten

JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri, di Jakarta, Rabu (20/9/23).

Rakor yang bertema “Kolaborasi Multi Stakeholders untuk Menciptakan Tenaga Kerja Kompeten Melalui Pemagangan Luar Negeri yang Berkualitas” turut dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, Pelaksana Tugas Dirjen Binalavotas yang juga Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, dan Staf Khusus Menaker, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.

Baca Juga : Menaker: Pemerintah Miliki Komitmen Serius Lindungi PMI

Dalam sambutannya, Menaker Ida menyampaikan, rapat koordinasi penyelenggaraan pemagangan luar negeri, khususnya ke Jepang merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas program pemagangan ke Jepang, sehingga dapat berjalan semakin masif ke depannya.

“Saya yakin apabila program ini terus dikembangkan secara kuantitas dan kualitas, akan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia dan Jepang,” ucap Menaker Ida.

Menaker mengutarakan, pemerintah pada prinsipnya mendukung keberlanjutan kerja sama pemagangan antara Indonesia dengan Jepang.

Lebih lanjut, ia menyebut pihaknya juga mendukung semua upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemagangan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pemagangan yang berlaku secara universal.

Baca Juga : Menaker Imbau Pekerja Migran Ikuti Prosedur yang Benar agar Terlindungi

“Pemagangan harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan hak-hak dasar dalam dunia kerja bagi para peserta magang,” ujar Menaker.

Ida Fauziyah mengharapkan, pelaksanaan rakor pemagangan harus memperhatikan aspek-aspek kesetaraan, menghargai keberagaman, inklusi sosial, serta jauh dari segala macam diskriminasi, kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi.

“Semoga rakor kali ini mampu menjadi momen evaluasi kita bersama untuk terus memperbaiki semua kekurangan dalam penyelenggaraan pemagangan ke Jepang,” katanya.

Baca Juga : Dukung Wisatawan Berkualitas, Imigrasi Bali Bentuk Strategi Awasi WNA

Sementara Plt. Dirjen Binalavotas, Anwar Sanusi dalam laporannya mengatakan, selama tiga dekade terakhir, Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Jepang untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja melalui program pemagangan.

Program pemagangan ini telah memberikan manfaat besar bagi para peserta magang, selain meningkatkan keterampilan, mereka juga memperoleh pengalaman hidup dan pemahaman budaya yang berharga.

“Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pelatihan, dan berbagai stakeholder, memastikan bahwa pemagangan di Jepang memberikan manfaat maksimal bagi peserta magang,” kata Anwar Sanusi. (*)

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO