VOICEINDONESIA,MATARAM – NTB, Indikasi korupsi selama kurun waktu tiga tahun pada proyek pengadaan alat kesenian marching band 2017, pembuatan 11 unit kapal Nautika praktik (fiberglass), dan dana bos afirmasi kinerja (pembelian tablet) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat Nusa Tenggara Barat (APPM-NTB), kembali menggelar aksi jilid 4. Kali ini masa APPM-NTB pertanyakan kejelasan kepada para penegak hukum di Kejati NTB. Massa menuntut agar semua pejabat yang terlibat, termasuk Kadis Dikbud NTB yang sekarang dipanggil. Karena realisasi proyek tersebut, pada masa jabatannya.
“Massa APPM – NTB menduga terjadi korupsi Dana Bos Afirmasi dan Kinerja (pembelian tablet) tahun 2019 – 2020. Indikasi korupsinya pada penentuan salah satu merk barang dan penunjukan pemenang tender pada satu perusahaan dan pengusaha tertentu.” ungkap Fadhil dalam keterangan persnya setelah memberi laporan ke Kejaksaan Tinggi NTB di Mataram (20/11/12).