VOICEINDONESIA.CO,Jakarta – Dalam upaya memastikan keamanan objek vital nasional (Obvitnas) tetap aman dan kondusif, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Komando Sabhara (Korsabhara) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, menggelar Workshop Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas.
Acara ini dipimpin langsung oleh Kombes Pol Edy Sumardi. selaku Ketua Tim Workshop Risk Threat Assessment (RTA), dan dilaksanakan di ruang rapat gedung Sarana Lantai 3 Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, pada Selasa, 24 Juni 2025.
Workshop ini dipimpin oleh Kombes Pol Edy Sumardi, yang juga menjabat sebagai Auditor Madya TK. III Sispamobvitnas Korsabhara Baharkam Polri. Beliau didampingi oleh Kompol Winne Widiana (Sekretaris), Angelo M. Turang (Anggota/Auditor SMP Tenaga Profesional), dan Rahardy (Anggota/Auditor SMP Tenaga Profesional).
Manajemen PT MRT Jakarta turut hadir dalam workshop ini, di antaranya Indri Arifia Awalu Sobar selaku Security Section Head, Sayid Adnan dari Enterprise Risk Management and Assurance, Niza Ananda Nurlita dari Human Capital Division, dan Farhan Rizky dari Corporate Secretary Division, beserta staf manajemen MRT dan 40 peserta RTA lainnya.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Edy Sumardi menjelaskan bahwa kegiatan workshop RTA di PT MRT ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada pekerja dan karyawan terkait implementasi Sistem Manajemen Pengamanan berdasarkan Peraturan Kepolisian (Perpol) No. 7 Tahun 2019.
Pembekalan juga mencakup Security Risk Assessment (SRA) dan pembahasan tindak lanjut temuan Wasdal I SMP di PT MRT, dalam rangka persiapan Wasdal II SMP.
“Tujuan Workshop ini adalah agar seluruh pekerja dan karyawan yang mengikuti Workshop memahami tentang Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dan dapat membuat Tabel Risiko Keamanan serta dapat menindaklanjuti temuan Wasdal I sehingga lebih siap lagi menghadapi Wasdal II Tahun 2025 di PT MRT,” tutup Edy Sumardi.