Sementara Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengatakan ada tiga bidang yang dikuatkan untuk kolaborasi di Kemenpar. Yakni Gastronomi, Wellness, dan Wisata Maritim. Kemenpar berharap dapat kolaborassi dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Bekasi, Medan dan Lombok Timur.
Ni Luh menambahkan kerja sama lainnya di antaranya bidang Barista, Pemandu Wisata Selam, Terapis, Liaison Officer (LO=Naradamping) dan pengelola Desa Wisata. Kemudian juga bidang Bar, Vila, Apartemen, Hotel dan Camper Van.
“Kita harap bisa kolaborasi pelatihan instruktur pelatihan berbasis kompetensi (PBK) bidang pariwisata, dan kolaborasi dengan Direktorat Bina Instruktur dan tenaga pelatihan dalam pelatihan instruktur PBK, ” katanya.
Sedangkan Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID) Jawa Barat, Benny Tunggul berharap pemerintah dapat memfasilitasi pelaku usaha UMKM untuk menggelar pameran di daerah-daerah kawasan industri. Ia menilai tingginya animo pelaku UMKM untuk membangun wirausaha baru, akan memudahkan pihaknya untuk melatih mereka dalam personal branding dan marketing.