Basarnas Perkuat Masyarakat Kota Hadapi Potensi Megathrust

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEIndonesia.co, Jakarta – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) memperkuat kemampuan masyarakat perkotaan untuk menghadapi potensi bencana gempa bumi zona megathrust melalui pelatihan teknik penyelamatan diri atau urban rescue.

Kepala Basarnas Kusworo saat ditemui di Jakarta, Senin (26/08/2024), mengatakan bahwa selain Jakarta dalam beberapa pekan ke depan Basarnas mengagendakan pelatihan urban rescue juga diselenggarakan di beberapa lokasi di Banyuwangi, Jawa Timur dan sekitarnya.

Dilansir dari ANTARA, kegiatan pelatihan urban rescue tersebut merupakan satu rangkaian setelah sepekan sebelumnya Basarnas menyelesaikan pelatihan kepada ratusan masyarakat di Pulau Nias, Sumatera Utara dan Yogyakarta.

“Kegiatan pelatihan ini akan di-running terus ke setiap kota, tentunya, ya kan, anggota kita tersebar di seluruh Indonesia. Mereka ada spesifikasi untuk itu,” kata dia seusai membuka rapat Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) tingkat pusat.

Baca Juga: SBMI Dampingi Keluarga Korban Diduga TPPO di Myanmar untuk Lapor ke Kemenlu

Ia menjelaskan, pelatihan urban rescue untuk potensi bahaya gempa bumi adalah salah satu program prioritas di seluruh Kantor SAR Indonesia demi menciptakan ketahanan bencana nasional sebagaimana amanah konstitusi.

Ia menilai hasil dari pelatihan dan masifnya sosialisasi membuat secara umum masyarakat perkotaan sudah tahu apa yang harus dilakukan saat gempa bumi.

Dicontohkan misalnya lekas keluar dari bangunan saat merasakan getaran, selalu berusaha lindungi kepala dan tetap tenang.

Kusworo pun mengakui kesadaran masyarakat untuk mengetahui upaya menjaga keselamatan diri dari potensi gempa meningkat atas respons dari gempa 7,1 magnitudo di perairan Megathrust Nankai Jepang beberapa waktu lalu, dan kekhawatiran terjadi kondisi yang sama pada zona megathrust Indonesia segmen Mentawai-Siberut dan Selat Sunda.

Oleh karena itu Basarnas akan lebih memperluas cakupan dan muatan pelatihan urban rescue dengan jumlah peserta dari masyarakat dan fokus materi yang detil seputar gempa bumi skala besar dari zona megathrust.

Baca Juga: Satgas UU Cipta Kerja perkuat pengelolaan sumber daya kelautan

“Muatan yang ditambahkan dalam pelatihan seperti materi tactical exercise. Mengajarkan bagaimana bertindak menyelamatkan diri saat terjebak di dalam gedung dan bagaimana memanfaatkan peralatan yang ada seperti tali-temali,” kata dia.

Melalui pelatihan tersebut pihaknya mengharapkan masyarakat lebih siap menghadapi potensi gempa zona megathrust di Indonesia yang sebagaimana diungkapkan oleh ahli termasuk dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dampaknya akan lebih besar karena lama tidak ada aktivitas hingga dapat memicu tsunami.​​

“Dalam konteks ini kami tentu sangat terbuka kepada kalangan pegiat dan potensi SAR untuk bersama-sama berbagi pengalaman/kemampuan seputar teknik rescue kepada masyarakat sekitar,” kata Kusworo.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO