Lumban menuturkan, insiden itu menjadi pelajaran berharga untuk para pengelola agar selalu memerhatikan bangunan supaya tidak terjadi kembali di kemudian hari.
“Korbannya ada 11 orang. Satu meninggal dunia atas nama Mohamad Novandri, lalu 4 orang luka berat dan duanya masih di rumah sakit. Yang luka ringan 4 orang juga, lantas kami berikan santunan juga untuk korban luka berat dan luka ringan,” tuturnya. (*/red)