Tinjau Lumbung Pangan ke Maros, Jokowi Harapkan Bisa Surplus

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset
Jokowi tinjau lumbung pangan

Jakarta – Tak hanya meresmikan KAI Dipo Maros, Jokowi juga meninjau panen raya di Desa Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru, Kabopaten Maros, Sulawesi Selatan pada Kamis (30/03).

Jokowi berharap Sulawesi Selatan bisa menjadi lumbung pangan nasional yang dapat menyuplai beras ke berbagai daerah di Indonesia.

“Saya datang ke Kabupaten Maros untuk memastikan bahwa sebagai lumbung beras Sulawesi Selatan, sekarang ini kita lihat Maros sudah mulai juga apa panen raya dan kita harapkan nanti hasilnya yang surplus itu bisa dibawa ke provinsi yang lain yang membutuhkan,” ujar Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan bahwa hasil panen di Maros yang menggunakan bibit padi hibidra Inpari 32 cukup tinggi meskipun sempat terkena banjir.

Dengan hasil 2,2 ton per hektar yang sudah dua kali terkena banjir, Jokowi mengatakan itu sudah mendapatkan hasil yang baik meski menurun dalam produksinya.

Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya untuk mencegah banjir yang berdampak pada sektor pertanian.

“Iya itu mengendalikan cuaca bukan barang yang mudah. Tetapi yang paling penting panen raya di Sulawesi Selatan ini betul-betul nanti bisa mendatangkan surplus yang banyak sehingga bisa dibawa ke provinsi yang lain juga,” ungkap Jokowi.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia