Pohan menyebut armada cadangan Damri telah disiapkan di antaranya di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang, siap untuk bertindak jika diperlukan.
“Kita sebenarnya sudah prepare armada cadangan juga di beberapa titik-titik. Jadi kalau misalnya ada apa di satu titik tertentu sudah bus yang standby, karena menurut pengalaman jika mengirim bus dari titik awal, misalnya ada bus berhenti di tengah perjalanan, itu kan jauh banget dan juga belum tentu mengejar waktunya, Jadi, armada cadangannya kita sudah siapkan juga,” jelas Pohan.
“Kenyamanan penumpang merupakan salah satu prioritas Damri dalam menyediakan jasa layanan transportasi darat. Hal tersebut salah satunya diwujudkan melalui proses pembersihan seluruh armada Damri yang menyeluruh mulai dari eksterior hingga interior sebelum melayani pelanggan,” ujar Pohan.
Proses pembersihan armada dimulai dari pencucian eksterior bus. Kemudian, interior bus dibersihkan meliputi menyapu dan mengepel lantai, penggantian tempat sampah, penggantian bantal dan selimut serta pembersihan kaca. Pembersihan armada tersebut dilakukan sebelum keberangkatan bus dan sesudah ketibaan bus.