Wanita kedua bernama Nadia Nurliza, PMI mengaku diberangkatkan oleh sponsor yang bernama Lolita dan Nas dan sampai di Libya pada 17 Agustus 2022.
Awalnya Nadia Nurliza dijanjikan akan ditempatkan di Turki. Namun ia malah ditempatkan ke Libya.
“Saya mengajukan permintaan pulang karena kesepakatan tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan, saya dijanjikan dikerjakan di Turki tapi dikirim ke Libya,” kata Nadia Nurliza.
Sama seperti Rena Kurniati, Nadia Nurliza juga mengaku tidak nyaman karena mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari kantor Libya.
“Saya tidak nyaman berada di negara ini karena saya mendapatkan perlakuan yang tidak baik di kantor Libya dan saya memohon kepada bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Mahfud MD dan Ibu Ida Fauziyah segera memproses kepulangan saya karena saya sdah tidak merasa nyaman di negara ini,” ungkap Nadia.
Diduga baik Rena Kurniati dan Nadia Nurliza diberangkatkan secara nonprosedural. Saat ini keduanya memohon pada pemerintah untuk memulangkannya.