MALANG,AKUUPDATE.ID – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Balai Latihan Kerja-Luar Negeri (BLK-LN) Central Karya Semesta PT Citra Karya Sejati (CKS), Sabtu (12/6) siang.
Dari sidak itu, Benny mendapati sejumlah kejanggalan dan pelanggaran pelayanan pelatihan kerja yang diduga sebagai penyebab aksi nekad 5 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berusaha melarikan diri dengan melompat dari lantai empat gedung BLK-LN Central Karya Semesta PT CKS.
Kejanggalan yang ditemukan antara lain terkait kebijakan pengoperasian ponsel (HP) di lingkungan BLK-LN Central Karya Semesta PT CKS.
“Hari ini kita temukan jelas, misalnya (pengoperasian) handphone. Pengakuan dari perusahaan katanya disimpan selama mereka mengikuti proses belajar, ternyata kita temukan tidak dalam posisi belajar tetapi juga ditahan. (HP) Ini kan sarana vital komunikasi. Mereka ingin komunikasi dengan keluarganya,” beber Benny kepada wartawan di lokasi.