Sementara itu, perangkat autogate dapat memperlancar dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian, tanpa berinteraksi dengan petugas imigrasi secara langsung.
Saat ini, 30 perangkat canggih itu sedang dalam tahap pemasangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sejak Oktober 2023 dan ditargetkan dapat digunakan pada akhir Desember 2023.
Baca Juga : Ketahuan Jualan Kebab, Imigrasi Palembang Deportasi WNA Asal Belanda
Pada tahun anggaran 2024, perangkat itu kembali ditambahkan sebanyak 50 unit autogate sehingga dijadwalkan terpasang 60 perangkat di area kedatangan internasional dan 20 perangkat di area keberangkatan internasional.
Di sisi lain, Imigrasi Ngurah Rai juga bertahap mengalihkan penggunaan fasilitas visa saat kedatangan atau Visa on Arrival yang manual menjadi elektronik VoA.
Direktorat Jenderal Imigrasi memaksimalkan penggunaan teknologi dalam menyederhanakan prosedur pengajuan visa dan membuat perjalanan menuju Bali menjadi lebih mudah bagi penumpang mancanegara.
Dengan VoA elektronik itu, wisatawan mancanegara tak perlu lagi pengajuan permohonan di kantor perwakilan Indonesia di luar negeri dan kantor imigrasi untuk memperpanjang visanya.