WNI Diminta Hindari Keramaian Pasca Penusukan Massal di Sydney

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

Baca Juga: Menhub Cek Kesiapan Bandara Soetta Hadapi Arus Balik

Lebih dari delapan korban penyerangan telah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi kritis, termasuk satu orang anak. Hingga pukul 19.47 waktu setempat, ada tujuh orang korba yang meninggal dunia.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan bahwa,setelah kejadian itu, KJRI di Sydney segera berkoordinasi dengan Kemlu Australia dan kepolisian setempat untuk menangani kemungkinan ada WNI yang menjadi korban. 

“Kami juga menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia, dan dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi soal korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha melalui pesan singkat.

Judha menyebut jumlah WNI di Sydney sekitar 10.000 orang, yang sebagian besar adalah pelajar atau mahasiswa serta pekerja migran.

Polisi menembak mati sang pelaku yang hingga kini belum diungkap identitas dan motif kejahatannya.*

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia