
“Beliau menawarkan jika ada delegasi yang ingin bertemu dengan jajaran BP2MI maka dipersilahkan untuk masuk ke dalam kantor dan disiapkan ruangan bagi 10 s.d 20 orang perwakilan dari massa aksi CPMI Korea. Dan justru tawaran dari Deputi tersebut ditolak oleh pihak yang ditemui oleh Bapak Gatot Hermawan,” ujar Benny
BACA JUGA : BP2MI Apresiasi Aksi Damai CPMI Program G to G Korea Selatan
“Perlu juga diluruskan lagi, bahwa seolah olah aksi CPMI Korea mengeruduk kantor BP2MI. Karena faktanya massa aksi hanya berkumpul di pinggir jalan di depan kantor BP2MI. Bahkan masuk ke halaman tidak sama sekali. Bahkan justru menolak untuk masuk ke dalam ketika ditawarkan oleh Deputi Penempatan Kawasan Asia-Afrika,”tambah Benny
“Penolakan ini justru membuat pihak BP2MI jadi bingung, karena sesungguhnya apa yang dimaksudkan dengan aksi tersebut jika bertemu dengan pihak BP2MI pun tidak dilakukan atau menolak untuk bertemu,”kata Benny
“Foto dan Video yang saya posting ini adalah fakta di mana Deputi Penempatan Kawasan Asia-Afrika BPMI, Bapak Gatot Hermawan turun menemui peserta aksi di luar halaman Gedung BP2MI,”