Para siswa juga sangat antusias saat diperkenalkan dengan permainan angklung interaktif yang dipandu oleh staf KBRI Kyiv yang juga dosen Bahasa Indonesia di Universitas Taras Shevchenko, Prabowo Himawan.
Dengan angklung di tangan masing-masing, para siswa kemudian memainkan lagu “Burung Kakak Tua”. Mereka menyatakan kekagumannya pada angklung yang terbuat dari bambu namun mampu menghasilkan alunan musik yang mempesona. Dubes Yuddy kemudian menghadiahkan angklung kepada para siswa tersebut.
Baca Juga : TKW Malaysia Meninggal Saat Dikarantina di Gedung Rusunawa Nunukan
Para siswa kemudian diajak menyanyikan salah satu lagu Pop Indonesia “Dekat di Hati” dari grup RAN, yang liriknya dialihbahasakan ke Bahasa Ukraina oleh Iryna Zalevska, mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Taras Shevchenko.
Dengan iringan gitar dari Alan Maulana, mahasiswa Indonesia di Ukraina, Iryna kemudian memandu para siswa tersebut menyanyikan refrain lagu tersebut dalam Bahasa Ukraina. Walau baru pertama kali mendengar lagu itu, melodi lagu yang catchy membuat para siswa langsung suka dan hapal irama lagu sehingga tanpa kesulitan mereka ikut bernyanyi.
