VOICEINDONESIA,JAKARTA – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik menyambut kedatangan sebanyak 64 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Papua Nugini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (25/1/2022).
Sub Koordinator Pelindungan Kawasan Amerika I, Bian Veriantoro mengatakan, mayoritas dari 64 PMI ini merupakan PMI mandiri yang bekerja di berbagai perusahaan di Papua Nugini. Mereka bekerja di berbagai wilayah yang tersebar di negara tersebut dengan jabatan sebagai chef, driver, operator pabrik, dan mekanik.
“Mereka memutuskan kembali ke Indonesia karena telah habis kontrak (finish contract) dan ada juga yang mengambil cuti tahunan. Apresiasi kami berikan kepada seluruh Bapak dan Ibu yang telah bekerja dengan sukses di luar negeri. Selain itu, kami ucapkan juga selamat berkumpul kembali dengan keluarga tercinta,” jelas Bian.
Bian berharap, hasil yang diperoleh selama bekerja di Papua Nugini dapat digunakan untuk modal usaha sehingga menjadi sumber penghasilan di masa yang akan datang.
“Bilamana Bapak dan Ibu ada masalah dalam menerima atau mendapatkan hak-haknya yang belum terpenuhi dapat menghubungi call center BP2MI di 0800-1000. Kami akan melayani sebagai Negara yang hadir dalam mewujudkan pelindungan bagi PMI selaku sebagai pahlawan devisa,” ujarnya.
Bian juga menyampaikan terima kasih kepada pihak KBRI Port Moresby, Direktorat Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, UPT BP2MI Wilayah Banten, dan seluruh pihak lainnya yang telah membantu sehingga proses repatriasi ini berjalan dengan baik.
Selanjutnya sebelum kembali ke daerah asalnya, sesuai dengan peraturan Satgas Penanganan Covid-19, para PMI akan menjalani karantina di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, selama tujuh hari. (**)