VOICEINDONESIA.CO,Jakarta – 10 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Jawa Barat hasil dari Penggerebekan sebuah rumah di Dusun Mekarsari, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Minggu (24/7/2022) sudah di pulangkan ke Rumah Masing-masing.
Subkoordinasi perlindungan dan pemberdayaan UPT BP2MI Jawa Barat Neng Wepy mengungkapkan bahwa 10 orang CPMI yang berasal dari Jawa Barat sudah di pulangkan ke Rumah masing-masing pada hari Rabu 27 Juli 2011 dengan Fasilitas Dinas Sosial dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat.
“Yang asal jabar sudah dipulangkan dengan fasilitas dinsos dan disnaker prov kab kota,” kata Wepy saat di konfirmasi VOICE Indonesia.co (27/7/2022)
Lebih lanjut , Wepy menjelaskan bahwa masih ada 36 CPMI yang masih dalam proses koordinasi terkait tekhnis kepulangan ke daerah masing-masing.26 orang dari NTB, 7 orang dari Kalimantan Selatan, dua orang dari Sumatera Selatan, dan satu orang dari Banten.
“Betul,Masih koordinasi teknis kepulangan,” papar Wepy
Berdasarkan informasi yang di himpun Jurnalis VOICE Indonesia.co, puluhan CPMI itu akan diberangkatkan ke Arab Saudi untuk dijadikan asisten rumah tangga (ART) di sana,dan Perusahaan yang diduga melakukan perekrutan dan penampungan CPMI izinnya sudah di cabut oleh Kementrian Ketenagakerjaan.
Jurnalis VOICE Indonesia.co mencoba menghubungi Penanggung Jawab PT.Tebar Insan Mandiri (TIM) dari data-data yang di terima oleh Redaksi untuk mengkonfirmasi terkait Pengerbekan yang di lakukan oleh UPT BP2MI Jawa Barat.
“Ya silahkan konfirmasi ke BP2MI terkait penanggung jawab CPMI yang di lakukan penggrebekan atas nama siapa,” kata Fuady Azlin selaku Penanggung jawab PT.Tebar Insani Mandiri Selasa (27/7/2022)
Saat diminta keterangan lebih lanjut Fuady Azlin menolak untuk memberi keterangan soal ada data CPMI yang di diduga salah satu CPMI yang di kirim oleh PT.TIM.
“Silahkan konfirmasi secara personal kepada seluruh CPMI terkait penanggung jawab CPMI tersebut,” ujar Fuady.(red)