VOICEINDONESIA.CO,Tangerang – Kementrian Ketenagakerjaan berhasil mengamankan 63 Orang yang diduga Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Wanita diduga korban pengiriman secara Ilegal di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kamis, 15/12/22.
Pengamanan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan yang di Pimpin langsung oleh Sub koordinator Pengawasan Norma Penempatan dan Pelatihan Rizki Nasution .
“Ada 63 Orang yang berhasil Kami amankan untuk di mintai keterangan ,dari hasil temuan bahwa 63 CPMI tersebut akan di berangkatkan ke beberapa negara tujuan timur tengah ,seperti Negara Arab Saudi dan Dubai,” kata M.Rizki Nasution eksklusif kepada Jurnalis VOICEIndonesia.co di Get 5 Bandara Soekarno -hatta kamis (15/12/2022)

Diketahui CPMI yang akan di terbangkan menggunakan Maskapai Oman Air dengan nomor penerbangan WY 0850 puku.14.55 WIB dengan negara tujuan Dubai dan Arab Saudi transit Muskat Oman .
Jurnalis VOICEIndonesia.co berhasil mewawancarai Elah Rohaeti (36) asal Desa Cimanggu rt.2/4 kampung Epen ,kecamatan Ngampra, Bandung Barat.

“Negara tujuan Dubai, yang berangkatin Sponsor H.dedi sama H.Syarif, kami satu hari sebelum terbang nginap di rumah pak yudi di daerah jakarta timur ,pas mau ke kalender terus diantar oleh pak yudi ke bandara untuk terbang ke Dubai,” terang Ela.
5 comments
Gak hapir pikir…kenapa penempatan ilegal tetap menjamur ? Ada ? Harus di cari akar penyebabnya…
Sebenarnya apa yg terjadi ? Tidak ada habisnya penempatan non prosedural berlanjut…padahal penggrebekan, penangkapan juga tdk kalah sering dilakukan aparat….ada apa ini ? Mungkin hrs ada solusi lain dari pada melakukan penangkapan..!!!
Pemeriksaan yg ketat itu lebih baik daripada nanti terlanjur di berangkatkan nanti jadi PMI yg engga ada dokumen resmi klu ada hal yg terjadi yg tak baik dng PMI nya susah menjejakinya dan membuat spor jantung semuanya. Terutama keluarga 👍 terbaik Pastinya setuju dng kebijakan ini.semoga Selalu sukses dan tak ada dusta di antara PMI semuanya dansemuanya yg terlibat memberangkatan Pekerja migran keluar negri 👍👍👍
KARNA PERKARA PERUT .PEMERINTAH AJA YG SOK ATURAN .KETIDAK MAMPUAN PEMERINTAH UNTUK MENGATUR RAKYATNYA.
Saya rasa disnakerda dan kemnaker sudah melakukan tugasnya dengan baik.. dengan melakukan swipping di LPK dan sosialisasi bagi calon TKA agar melalui jalur yg legal sehingga keberadaan nya di negara asing dapat terkontrol dan dilindungi pemerintah RI. Lalu imigrasi sebagai filter terakhir yg sangat berperan dalam lolos tidaknya ctka yg menyalahgunakan visa kunjungan. Verifikasi Profilling lebih di perketat lagi dengan menambah jumlah petugas imigrasi di bandara. Sehingga profiling penumpang dapat lebih maksimal.