Puluhan Orang Jadi Korban TPPO di Kebumen

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
Puluhan Orang Jadi Korban Perdagangan Orang di Kebumen

Jakarta – Puluhan calon pekerja migran (PMI) asal Kebumen, Banyumas, Cilacap dan sekitarnya menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mereka gagal berangkat bekerja di Jepang padahal telah membayar sebesar Rp. 120 juta ke agen yang penyalur.

Mereka direkrut oleh seorang wanita asal Desa Mangunweni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, bernama Siti Tuwiyah (38) yang kini sudah ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Total korban 25 orang dari dalam dan luar Kabupaten Kebumen. Jumlah ini dimungkinkan masih bisa bertambah,” ungkap Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin saat menggelar pers rilis di Mapolres Kebumen, Selasa (13/6/2023).

Rayuan pelaku memang cukup manis. Dia menjanjikan para korbannya sebuah pekerjaan di Jepang. Gaji yang ditawarkan mencapai Rp 30 ribu per orang.

Janji manis itu membuat para korban rela menyetor duit Rp 120 juta per orang. Uang itu telah mereka setorkan sejak Juni 2022 lalu.

Namun, oleh pelaku, uang itu ternyata tidak digunakan untuk mengurus dokumen. Dia justru menggunakan uang itu untuk kepentingan pribadinya.

“Para korban sempat dibawa di penampungan di Jakarta sampai 6 hari. Akhirnya korban pulang ke wilayah masing-masing karena tidak ada kejelasan,” paparnya.

Baca Juga: Pelaku TPPO Ditangkap Di NTT, 21 Korban Dikirim ke Malaysia

Merasa ditipu, para korban lantas ramai-ramai melapor ke Polres Kebumen. Polisi lantas bergerak menangkap wanita yang pernah menjadi pekerja migran di China dan Jepang itu.

Ada beberapa barang bukti yang diperoleh, seperti puluhan struk bukti transfer serta paspor. Sedangkan bukti lain masih dalam penyelidikan.

Kini, Siti ditahan di Mapolres Kebumen. Dia dijerat Pasal 10 UURI Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Adapun Siti mengakui bahwa statusnya sebagai eks pekerja migran sangat membantu aksi tipu-tipunya. Kehidupannya yang terlihat serba berkecukupan juga membuat para korban tergiur.

“Mungkin para korban tergiur melihat saya. Sepertinya kehidupannya enak. Jadi banyak yang datang ke saya minta tolong,” kata Siti.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO