Hadiri Business Forum di Beijing, Jokowi Jelaskan Investasi di Indonesia Itu Aman

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VoiceIndonesia.co, Beijing – Hadiri Indonesia-China Business Forum di Beijing, Jokowi mengatakan bahwa investasi di Indonesia itu mudah dan aman, pada Senin, 16 Oktober 2023.

Didepan para pengusaha China Jokowi lanjut mengutip kata-kata dari Bruce Lee ‘Knowing is not enought, we must apply. Willing is not enough, we must do.’

Jokowi sendiri menjelaskan kepada 200 pengusaha China yang hadir bahwa Indonesia saat ini sedang fokus untuk melakukan hilirisasi industri, yang tidak hanya di komoditas nikel, tapi juga tembaga, timah dan yang lain-lain.

“Karena Indonesia ingin bangun ekosistem kedaraan listrik, ekosistem EV (electric vehicle) yang terintegrasi untuk menjadi bagan penting rantai pasok dunia,” kata Jokowi, dilansir dari ANTARA, Selasa, 17 Oktober 2023.

Menurut Jokowi, semua rencana itu memerlukan alih teknologi tinggi dan investasi, terlebih jika dipadukan dengan sumber teknologi hijau yang melimpah di Indonesia.

Ia menambahkan bahwa teknologi hijau itu dapat menghasilkan produk-produk hijau (ramah lingkungan) sehingga menciptakan ekosistem ekonomi hijau.

“Potensi energi baru terbarukan di Indonesia luar biasa, Hitungan terakhir kami, (potensinya) mencapai 3.600 MW. Contohnya, potensi tenaga surya lebih dari 3.200 MW. Ini salah satu yang terbesar (di dunia) dan ada di Indonesia 4.400 sungai yang potensial untuk hidropower,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan salah satu contoh adalah Sungai Kahyang di Kalimantan Utara, yang menjadi sumber energi hijau dan dipersiapkan untuk “green industrial park,”.

Baca Juga: Perusahaan BUMN Miliki Peran Bangun Hubungan Industrial yang Harmonis

“Selain itu, Indonesia sedang membangun Nusantara, ibu kota baru, ‘our new capital city’. Kota hijau rimba yang 60 persennya adalah hutan, kota netral karbon pertama di Indonesia. Pembangunan infrastruktur dasar serta pusat pemerintahan diperkirakan tahun depan akan diselesaikan,” kata Jokowi.

Menurutnya, hingga Oktober 2023 ada 21 investor dari dalam dan luar negeri yang sudah dan akan segera melakukan “groundbreaking” di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total investasi senilai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp31,4 triliun.

Acara di Beijing itu dihadiri pula oleh Wakil Menteri Perdagangan China Li Fei, Ketua Kamar Dagang Indonesia bagian bilateral dengan CHina Garibaldi Thohir, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasu ad-interim yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Pada acara tersebut dilakukan penandatanganan nota kesepemahaman (MoU) oleh 31 perusahaan Indonesia dan China, termasuk yang bergerak di bidang produksi baterai dan kelistrikan.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO