Basarnas Evakuasi Pekerja Asal Filipina dari Kapal Tanker Karena Sakit

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEIndonesia.co, Banda Aceh – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh mengevakuasi medis seorang warganegara Filipina dari kapal tanker tempatnya bekerja karena sakit di bagian perut.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Kamis, mengatakan warganegara Filipina yang dievakuasi tersebut bernama Acosta Ronald Masaoay, laki-laki berusia 55 tahun.

“Korban dievakuasi dari kapal tanker tempatnya bekerja setelah mengalami keram atau kejang di bagian perut. Evakuasi dilakukan Kamis, 18 Januari 2024,” ucapnya.

Korban merupakan anak buah kapal tanker Falkanger, berbendera Norwegia, dengan dengan rute pelayaran dari Brazil menuju Singapura.

Korban mengalami sakit saat dalam pelayaran pada Rabu, 17 Januari 2024 sekira pukul 18.00 WIB. Kemudian kapten kapal menghubungi agen kapal perwakilan Aceh dan diteruskan ke Basarnas Banda Aceh.

Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna 232. Kapal bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju titik pertemuan dengan kapal tanker tersebut di Selat Benggala, perairan antara Pulau Aceh di Kabupaten Aceh Besar dan Pulau Weh di Kota Sabang.

Baca Juga: KPK Dalami Informasi Perusahaan Jerman Suap Pejabat Indonesia

Evakuasi dilakukan setelah KN Kresna merapat di lambung kapal tanker tersebut. Lokasi evakuasi berjarak 7,3 nautikal mil dari Pelabuhan Ulee Lheue. Kecepatan angin saat evakuasi 18 knot dengan ketinggian gelombang berkisar setengah meter hingga 1,5 meter.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan guna mencegah penyakit menular serta dokumen keimigrasian, korban dipindahkan dari kapal Falkanger ke KN Kresna. Selanjutnya, korban dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue untuk dievakuasi ke rumah sakit di Banda Aceh,” kata Ibnu Harris.

Ia mengatakan proses evakuasi melibatkan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai, imigrasi, syahbandar, agen pelayaran, serta pihak terkait lainnya.

“Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue, korban dievakuasi ke RSUD Zainoel Abid Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut. Dengan selesainya evakuasi warganegara Filipina tersebut, maka operasi SAR ditutup dan semua personel dikembalikan ke instansi masing-masing,” kata Ibnu Harris.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO