VOICEIndonesia.co, Jeddah – KJRI Jeddah telah melaksanakan kegiatan pelayanan terpadu kepada masyarakat di Khamis Mushait, provinsi Asir, Arab Saudi (19-20/4).
Pelayanan kekonsuleran yang diselenggarakan KJRI Jeddah dalam Pelayanan Terpadu (Yandu) Khamis Mushait (19/4) berhasil mencatat sejumlah 87 warga negara Indonesia (WNI) lapor diri, pencatatan 1 permohonan Surat Kenal Lahir (SKL) yang berhasil diproses dengan terjemahan bahasa Arab, serta melaksanakan penanganan 3 konsultasi kekonsuleran.
Sementara Yandu Khamis Mushait pada 20/4, mencatat 25 WNI lapor diri dan menangani dua konsultasi kasus kekonsuleran.
Selain pelayanan kekonsuleran, KJRI Yandu Khamis Mushait juga memberikan pelayanan keimigrasian, yaitu sebanyak 114 layanan keimigrasian, dengan rincian sebagai berikut: 13 penggantian paspor elektronik, 64 penggantian paspor biasa, 11 penggantian paspor rusak dan 26 permohonan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).
Baca Juga: Jokowi Jadikan Hari Kartini Lambang Perjuangan Perempuan
Tak hanya itu, Yandu Khamis Mushait juga turut memberikan pelayanan khusus dalam bidang ketenagakerjaan.
Tercatat terdapat 92 layanan ketenagakerjaan telah berhasil diselenggarakan.
Hal ini mencakup pemberian 40 PK (Perjanjian Kerja), 48 buah Rekomendasi Ketenagakerjaan, konsultasi ketenagakerjaan sebanyak 3 kasus, serta penyelesaian 1 kasus ketenagakerjaan.
Dengan demikian, pelayanan terpadu yang diberikan oleh KJRI Jeddah di Yandu Khamis Mushait tidak hanya meliputi aspek kekonsuleran, tetapi juga meluas ke layanan keimigrasian dan ketenagakerjaan.
Keberhasilan dalam memberikan pelayanan tersebut mencerminkan komitmen KJRI Jeddah dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia di wilayah tersebut.