VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran tengah berlangsung menyusul memburuknya situasi keamanan akibat serangan rudal Israel ke sejumlah wilayah di negara tersebut.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2025), menyatakan bahwa evakuasi dilakukan melalui jalur darat, setelah sebelumnya para WNI dikumpulkan dan diinapkan di safehouse Kedutaan Besar RI (KBRI) di Teheran.
Meski demikian, Judha tidak merinci jumlah WNI yang dievakuasi maupun jadwal pasti kepulangan mereka ke Tanah Air.
Namun dalam pernyataan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan menyebutkan bahwa sebanyak 115 WNI akan dievakuasi dari Teheran pada tahap pertama yang dimulai hari ini, Jumat (20/6/2025).
“Mereka diberangkatkan menggunakan empat bus dari Teheran menuju Baku, Azerbaijan,” ungkap Budi Gunawan.
Keputusan mengevakuasi lewat jalur darat diambil berdasarkan pertimbangan keamanan.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menyatakan bahwa setibanya di Baku, para WNI akan transit selama dua malam sebelum dipulangkan ke Indonesia menggunakan penerbangan komersial pada Minggu (22/6/2025).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono telah meningkatkan status keamanan KBRI Teheran dari Siaga 2 menjadi Siaga 1, sebagai respons atas meningkatnya eskalasi militer antara Iran dan Israel.
Keputusan ini membuka jalan bagi evakuasi resmi WNI dari wilayah konflik.
“Serangan Israel tak lagi hanya menyasar target militer, tetapi telah meluas ke fasilitas sipil. Ini yang mempercepat keputusan evakuasi,” ujar Sugiono saat mendampingi Presiden RI dalam kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6/2025).
Ketegangan antara kedua negara melonjak sejak serangan udara Israel pada Jumat (13/6) menghantam sejumlah fasilitas strategis di Iran, termasuk lokasi militer dan nuklir.
Iran membalas dengan peluncuran rudal ke beberapa wilayah Israel pada hari yang sama.
Korban jiwa dilaporkan cukup tinggi. Media Iran mencatat sedikitnya 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 terlukaakibat serangan Israel.
Sementara otoritas Israel menyebut 24 warganya tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat serangan balasan Iran.
