VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memutuskan membuka izin bagi rumah sakit asing beroperasi di Indonesia.
Budi Sadikin mengungkapkan bahwa hal tersebut bertujuan utama untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Yang beliau (Presiden) inginkan adalah rumah sakitnya masuk dan investasi dilakukan di sini. Prioritasnya jelas, untuk kepentingan masyarakat,” kata Menkes Budi usai rapat bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Menurut Budi, selama ini banyak warga Indonesia terpaksa pergi ke luar negeri demi mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, padahal biayanya lebih tinggi.
Ia menyebut kebijakan membuka peluang investasi rumah sakit asing merupakan langkah strategis untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih berkualitas dan terjangkau langsung di dalam negeri.
Baca Juga: Lewat Jalur Resmi, Pekerja Migran Bisa Nikmati Fasilitas Ini dari Pemerintah
Tak hanya itu, rumah sakit asing yang beroperasi di Indonesia juga berpotensi menyerap tenaga kesehatan lokal.
“Kalau mereka buka rumah sakit di sini, pasti melibatkan nakes kita. Itu justru membuka lapangan kerja bagi ratusan ribu tenaga kesehatan Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga: Karding Pastikan Isu Jepang Tutup Akses Bagi PMI Tidak Benar!
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan sikap terbuka terhadap investasi sektor kesehatan, termasuk dari rumah sakit dan klinik asing, dalam pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa António Costa di Brussels, Belgia, pada Minggu (13/7/2025).
Kebijakan ini juga disebut sejalan dengan rencana Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) dengan Uni Eropa, yang membuka peluang rumah sakit Eropa beroperasi di tanah air.
