VOICEINDONESIA.CO, Pangkal Pinang – Tim pencarian dan pertolongan gabungan resmi menghentikan operasi pencarian terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Osela.
Diketahui KM Osela tersebut pecah dan tenggelam di Perairan Karang Mardalena, utara Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah, sejak 15 Agustus lalu.
“Sudah tujuh hari kita lakukan pencarian dengan maksimal, tiga orang sudah ditemukan selamat dan enam orang sampai saat ini belum ditemukan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, di Pangkalpinang, Minggu (17/8/2025).
Baca Juga: Pemerintah Dorong Keluarga PMI Manfaatkan Keberadaan Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa
Dalam operasi ini, tiga korban yang selamat telah dipulangkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Batam dan Pangkalpinang ke Belitung dengan fasilitasi Direktorat Polairud Polda Babel.
Oka menjelaskan, pencarian dilakukan dengan lima unit kapal Tim SAR Gabungan dibantu kapal nelayan di Bangka dengan cakupan hingga 90 persen sesuai arah hanyut (drift) menuju Perairan Lingga, Kepulauan Riau.
Dari udara, helikopter Bolcow turut dikerahkan dengan coverage 95 persen.
“Selama tujuh hari, kami juga melakukan E-broadcast dan pemantauan kapal melalui SROP dan Kansar TPI. Namun, info awal elapsed time 80 jam membuat area pencarian sangat luas dan arah drift tidak mengarah ke pantai, sehingga kemungkinan korban ditemukan semakin kecil,” ujarnya.
Baca Juga: Permintaan Cukup Besar, RI Siap Kirim Leboh Banyak Tenaga Perawat ke Jepang
Oka menegaskan pencarian dihentikan sesuai standar operasional.
“Operasi pencarian terhadap ABK KM Osela yang pecah dan tenggelam di Perairan Karang Mardalena kami hentikan atau ditutup. Selanjutnya dilakukan pemantauan, dan jika ada informasi korban ditemukan maka operasi dapat dibuka kembali,” katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi serta proses pemulangan korban ke daerah asal.
Adapun enam ABK yang belum ditemukan berinisial Yo, Tau, Sal, Man, Ab, dan Jo.
Masyarakat yang menemukan korban diminta segera melapor ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang melalui nomor(0717)-9100389/4261338, WhatsApp 0811-7810-115, atau layanan bebas pulsa 115.
Sebelumnya, KM Osela berangkat dari Pelabuhan Perikanan Tanjungpandan, Belitung, menuju Perairan Karang Mardalena pada 14 Agustus 2025 dengan sembilan awak.
Kapal pecah akibat cuaca buruk dan tenggelam pada 15 Agustus pukul 04.00 WIB.
Kapten kapal ditemukan selamat oleh nelayan setempat pukul 07.20 WIB setelah bertahan menggunakan alat apung gabus.