VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus memperluas akses kesempatan pemagangan bagi angkatan kerja muda melalui Program Magang Nasional. Hingga Senin (13/10/2025) pukul 10.00 WIB, tercatat 1.147 perusahaan telah membuka lowongan magang melalui aplikasi Maganghub.
Dari sisi pencari magang, sebanyak 105 ribu fresh graduate telah terdaftar dan memenuhi syarat untuk melamar berbagai posisi. Setiap peserta dapat mengajukan hingga tiga lamaran sekaligus.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan bahwa pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada para kepala daerah untuk mendorong lebih banyak perusahaan berpartisipasi dalam program tersebut. Langkah ini dilakukan agar target penyediaan lowongan magang nasional dapat tercapai.
Baca Juga: Program BSU Jilid 2 Masih Belum Jelas, Menaker: Tunggu Arahan Prabowo
“Kami menargetkan 100.000 lowongan magang dapat tersedia hingga akhir tahun 2025. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh dunia usaha untuk ikut serta membuka kesempatan magang bagi generasi muda Indonesia,” ujar Menaker Yassierli dalam konferensi pers di Gedung Kemnaker, Jakarta.
Dalam pelaksanaan batch pertama Program Magang Nasional, pemerintah menetapkan kuota bagi 20.000 peserta. Jumlah tersebut akan meningkat seiring pembukaan batch kedua dengan tambahan 80.000 peserta hingga akhir 2025. Batch kedua dijadwalkan dimulai pada 17 November 2025.
Baca Juga: Buruh Desak UMP 2026 Naik 8,5%, Menaker Yassierli: Aspirasinya Kita Tampung
Menaker menjelaskan, bagi peserta yang belum lolos seleksi pada batch pertama, masih tersedia kesempatan untuk mengikuti batch berikutnya. Pemerintah juga berkomitmen melanjutkan program pemagangan ini pada tahun 2026.
Selain Maganghub, Kemnaker turut menyediakan aplikasi Karirhub di platform SiapKerja bagi masyarakat yang mencari pekerjaan tetap. Saat ini, tercatat lebih dari 200 ribu lowongan kerja aktif di Karirhub, dan pemerintah tengah mengonsolidasikan data lowongan dari berbagai portal kerja nasional.
“Kami menargetkan akan tersedia lebih dari 1 juta lowongan kerja, dan ini bukan lowongan magang,” jelas Menaker.
Melalui Karirhub, pencari kerja dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi, dapat melamar sesuai minat dan keahlian masing-masing melalui laman karirhub.kemnaker.go.id.
Menaker menegaskan, Kemnaker berkomitmen memperluas akses peningkatan keterampilan (upskilling) dan pelatihan ulang (reskilling) melalui berbagai program pelatihan dan pemagangan. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan penempatan kerja serta menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia.