VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi melalui program sertifikasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai daerah, termasuk bagi para pekerja yang terlibat dalam program Padat Karya. Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya ini bertujuan untuk memastikan bahwa para tenaga kerja tidak hanya memiliki keterampilan praktis di lapangan, tetapi juga dibekali dengan standar kompetensi kerja yang diakui secara nasional.
Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan dengan program sertifikasi tenaga konstruksi, para pekerja diharapkan mampu bekerja lebih profesional, efisien, dan aman dalam mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
“Asta Cita juga menugaskan kami untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja berkualitas. Karena itu, bagi kami, pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, tapi kendaraan kuat untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” katanya di Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Peningkatan kompetensi tenaga kerja padat karya menjadi langkah strategis dalam menjaga mutu serta kualitas hasil pembangunan infrastruktur. Dengan kata lain, infrastruktur yang kuat dan berkelanjutan tidak hanya ditentukan oleh material dan teknologi yang digunakan, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusianya.
Melalui sertifikasi, Kementerian PU memastikan bahwa pekerja konstruksi di daerah, termasuk mereka yang bekerja dalam program padat karya, memiliki kompetensi dan pengakuan profesional yang sama seperti tenaga kerja di kota besar.
Hingga 29 Oktober 2025, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi telah mencatat capaian signifikan dalam pelaksanaan Program Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya, dengan total 3.566 tenaga kerja yang telah tersertifikasi atau setara 73,89% dari target 4.826 orang.
Dari jumlah tersebut, tingkat kelulusan mencapai 95,99 persen, menunjukkan antusiasme dan kesiapan tenaga kerja lokal dalam meningkatkan kompetensi serta memenuhi standar profesional di sektor konstruksi.
 
  
  
 
 
 