VOICEINDONESIA.CO, Medan – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara menjajaki kerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Medan.
Kolaborasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya melalui program Pelatihan Plantation Worker.
Kepala BP3MI Sumut, Harold Hamongan, menyebutkan kunjungan ini menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan program pelatihan bagi calon PMI asal Sumut, sekaligus membangun kolaborasi strategis dengan BDI Medan.
Baca Juga: Lagi! Ratusan PMI Non Prosedural Kembali Dideportasi dari Malaysia
“Kunjungan BP3MI Sumut ke BDI Medan diselenggarakan untuk membahas rencana pelaksanaan program peningkatan kapasitas PMI di sektor perkebunan. BDI Medan diproyeksikan menjadi mitra pelaksana program ini,” ujar Harold, Rabu (3/9/2025).
Kepala BDI Medan, Chairil Almy, menyambut kunjungan tersebut dan memaparkan sejumlah program pelatihan yang sudah berjalan.
Termasuk pengolahan minyak kelapa sawit (PMKS) yang dinilai relevan dengan kebutuhan tenaga kerja perkebunan di luar negeri.
Baca Juga: Jadi Pekerja Musiman Di Australia Dengan Gaji Rp50 Juta, Ada yang Minat?
“Program pelatihan Plantation Worker dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja luar negeri. Kami berharap kolaborasi BDI Medan dengan BP3MI Sumut dapat meningkatkan kapasitas PMI asal Sumatera Utara,” kata Chairil.
Pertemuan ini ditutup dengan peninjauan langsung fasilitas kelas dan sarana pelatihan di lingkungan BDI Medan.
Mekanisme teknis kerja sama rencananya akan dibahas lebih lanjut pada pertemuan berikutnya.