VOICEINDONESIA.CO, Palu – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah mematangkan persiapan pelatihan kewirausahaan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI), Rabu (3//8/2025).
Kegiatan ini akan digelar 9–12 September 2025 di Desa Langaleso dan Desa Kaleke, Kabupaten Sigi.
Persiapan mencakup pendataan peserta, penyediaan narasumber, hingga instruktur profesional.
BP3MI Sulteng juga menggandeng Perwira PMI (Perkumpulan Wirausaha Pekerja Migran Indonesia) Sigi, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta pihak perbankan.
Baca Juga: BP3MI Sumut Matangkan Program Pelatihan PMI Sektor Perkebunan
Pengantar Kerja Ahli Pertama BP3MI Sulteng, Krissandy, mengatakan pelatihan bertujuan memberdayakan Purna PMI agar mampu mengembangkan usaha secara mandiri tanpa harus kembali bekerja ke luar negeri.
“Tujuan kegiatan ini agar Purna PMI mampu mengembangkan usaha secara mandiri dalam jangka panjang sehingga tidak perlu lagi bekerja ke luar negeri. Selain pelatihan, peserta juga akan mendapatkan edukasi tentang peningkatan usaha dan manajemen keuangan,” ujar Krissandy.
Selain itu, peserta juga akan memperoleh edukasi terkait manajemen usaha dan keuangan.
Baca Juga: Jadi Pekerja Musiman Di Australia Dengan Gaji Rp50 Juta, Ada Yang Minat?
Dinas Koperasi dan UMKM Sigi menyambut positif program ini.
Staf Tata Usaha, Effrain, menilai pelatihan sejalan dengan visi misi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan juga datang dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui Kepala Bidang Perdagangan, Ridwan, yang menekankan pentingnya teknik perdagangan dan prosedur yang tepat bagi masyarakat.