Kisah Wilfrida dan Adelina Jadi Pengingat Pentingnya Pelindungan PMI

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Kupang Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar pertemuan dengan mantan pekerja migran Indonesia (PMI) Wilfrida Soik dan Ibu dari Adelina Sau, Yohana Banunaek.

Diketahui, Wilfrida Soik merupakan PMI yang sempat terjerat kasus di Malaysia dan Presiden Prabowo Subianto membantunya untuk bebas dan kembali ke Indonesia.

Sedangkan Adelina Sau, merupakan PMI yang meninggal dunia karena mendapatkan kekerasan dari majikannya saat bekerja di Malaysia.

Baca Juga: Peluang Kerja di Luar Negeri Terbuka, Karding Ajak Pemuda Morut Tingkatkan Kompetensi

Mewakili Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Sekjen KP2MI Dwiyono menyebut, pertemuan menjadi momen refleksi mendalam bagi seluruh jajaran KP2MI dalam menjalankan mandat pelindungan terhadap PMI.

Kisah Ibu Wilfrida dan almarhumah Adelina adalah pengingat nyata betapa pentingnya negara hadir dan memastikan perlindungan kepada setiap PMI,” ujar Sekjen Dwiyono usai menemui Wilfrida Soik dan Ibunda Adelina Sau di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (6/8/2025).

Sekjen Dwiyono menegaskan bahwa KP2MI akan terus mendorong penempatan pekerja migran Indonesia yang prosedural dan aman, serta memperkuat upaya pencegahan terhadap praktik-praktik ilegal seperti melibatkan calo dan TPPO.

Baca Juga: KPK Nilai Pembagian Kuota Haji Era Menag Yaqut Langgar Aturan

“Kami menyerukan kepada seluruh pihak untuk bekerja lebih keras dalam melindungi pekerja migran Indonesia. Jangan lagi ada yang berangkat secara ilegal. Ini tugas dan tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.

Lebih lanjut, Sekjen Dwiyono meminta agar jajaran KP2MI untuk terus melakukan sosialisasi migrasi yang aman agar kejadian yang menimpa Wilfrida dan almarhum Adelina Sau tidak terulang kembali.

Seluruh anggota agar mengingatkan untuk bekerja keras melindungi PMI agar tidak terjadi hal-hal seperti yang dialami oleh Ibu Wilfrida maupun Almarhumah Adelina Sau. Ini betul-betul menggugah kita semua untuk bisa melindungi PMI kita agar mereka untuk berangkat secara prosedural, jangan sampai berangkat secara ilegal melalui calo atau sindikat TPPO,” katanya.

Usai pertemuan, Sekjen Dwiyono didampingi Dirjen Pemberdayaan KP2MI Muh. Fachri, menyerahkan cenderamata kepada Wilfrida beserta anaknya dan Ibunda Adelina Sau.

Meski tak sebanding dengan perjuangan dan luka yang mereka alami, cenderamata ini menjadi ungkapan tulus dari KP2MI atas keberanian dan ketabahan mereka.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO