Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengajak agar dilakukan evaluasi berkala terhadap program-program yang sudah berjalan. Baik di tingkat Bakorwil maupun pesantren.
“Hal ini untuk memastikan program tersebut tepat sasaran dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.
Baca juga: Menkomdigi dan Kapolri Bersinergi Tangani BTS Palsu dan Judi Online
Audiensi ini memperkuat komitmen antara Kemenkum Jatim dan Pemprov Jatim untuk meningkatkan pelayanan hukum dan melindungi produk lokal, termasuk yang berasal dari pesantren dan sektor UMKM. Kolaborasi yang lebih intensif antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta akan menjadi kunci kesuksesan dalam program-program tersebut.
Dalam kegiatan tersebut diikuti Pamuji Raharja (Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim), Kadiyono (Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Jatim), serta beberapa Kadiv dan Kabid, termasuk Titik Setiawati, Mustiqo Vitra Ardhiansyah, Pahlevi Witantra, dan Yukatsih. Di pihak Pemprov Jatim, hadir Kepala BPKAD Jatim Sigit Panoentoen, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sigit Priyanto, serta beberapa pejabat lainnya.(joe)